Tuesday, May 5, 2015

CSS (Cascading Style Sheets)

CSS (Cascading Style Sheets) digunakan dalam kode HTML untuk menciptakan suatu kumpulan style yang terkadang dapat digunakan untuk memperluas kemampuan HTML. Sebagai contoh, kode HTML murni tidak memungkinkan untuk menggunakan sebuah definisi font yang diterapkan pada setiap sel dan bahkan tag pun tak berpengaruh pada sel-sel tabel. Misalnya diinginkan untuk mengatur ukuran font pada setiap sel sebesar 2. Dengan menggunakan tag , semua sel harus diformat dengan menggunakan , tentu saja tindakan seperti ini tidak praktis. Namun, dengan menggunakan CSS, anda hanya perlu mendefinisikan style sekali saja dan style akan berlaku untuk setiap sel dalam tabel.

Mengenali kode Css:
  1. Pasangan tag <STYLE> dan </STYLE> digunakan untuk mendefinisikan style sheet menggunakan Css. Oleh karena itu, dalam tag <style> terdapat atribut TYPE dengan nilai berupa “teks/CSS”. Pasangan tag tersebut harus diletakkan dalam pasangan tag <HEAD> dan </HEAD>. Umumnya setelah tag <TITLE> dan </TITLE>.
  2. Pasangan <!—dan -->merupakan komentar dalam HTML. Biasa digunakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mendukung atau tidak mengenali style sheet maka yang terdapat dalam pasangan tersebut akan diabaikan, tetapi penulisan pasangan ini tidak diharuskan. Dan yang berada dalam pasangan ini adalah definisi style.
Sintaks Css terdiri dari tiga bagian yaitu selector, properti dan nilai, penulisannya seperti dibawah:

nama_tag {properti_1:nilai_1;.....;properti_n:nilai_n}

Selektor biasanya adalah elemen HTML / tag yang Anda inginkan untuk mendefinisikan, properti adalah atribut yang ingin Anda ubah, dan setiap properti dapat mengambil nilai. Properti dan nilai dipisahkan dengan tanda titik dua, dan dikelilingi oleh kurung kurawal, contohnya:

body {color:black}

Jika Anda ingin menentukan lebih dari satu properti, Anda harus memisahkan masing-masing properti dengan titik koma. Contoh di bawah ini menunjukkan bagaimana untuk mendefinisikan sebuah paragraf dengan text rata tengah dan warna teks merah:

p { text-align:center;color:red}

Dengan kelas selektor Anda dapat menetapkan berbagai gaya dalam elemen HTML, misalkan Anda ingin memiliki dua tipe paragraf dalam dokumen Anda, yang pertama paragraf dengan format rata kanan, dan yang kedua paragraf rata tengah, maka penulisannya adalah sebagai berikut:

p.right {text-align:right} 
p.center {text-align:center} 

Anda harus menggunakan atribut class dalam dokumen HTML Anda seperti berikut:

<p class="right">This paragraph will be right-aligned.</p>
<p class="center">This paragraph will be center-aligned.</p>



Penggunaan atribut ID dalam Tag

Dalam pasangan tag , Anda bisa mendefinisikan suatu nama ID dengan bentuk seperti berikut:

#nama_ID{properti_1:nilai_1;....;properti_n:nilai_n;}

Pada pendefinisian ini, awalan # selalu digunakan
Cara memberi nama ID:

  1. Dapat mengandung huruf, angka, atau karakter garis bawah 
  2. Karakter pertama harus berupa huruf atau karakter garis bawah
    Contoh: membuat style bernama tebal yang mengatur teks agar dalam keadaan ditebalkan dan warnanya biru.
#tebal { font-weight:bold;color:blue;}

Friday, May 1, 2015

Sunday, April 19, 2015

Fungsi Terbilang Berbahasa Indonesia Dalam MS Excel 2007

Terkadang kita membutuhkan versi terbilang dari sebuah bilangan di dalam MS excel, kali ini saya akan membagi kepada anda bagaimana caranya membuat fungsi terbilang versi bahasa indonesia di MS excel. Baik langsung saja ikuti langkah berikut ini:
  1. Siapkan dokumen MS Excel terlebih dahulu.
  2. Masuk vba editor bisa dengan klik tab developer (untuk mengaktifkan tab developer lihat disini)==>Visual Basic, atau anda juga bisa menggunakan tombol kombinasi Alt+F11, sampai muncul tampilan seperti berikut ini

  3. Tambahkan Module baru ke dalam project anda
    perhatikan window project explorer di sebelah kiri atas, klik kanan Project VBAProject(Book1) ==> Insert ==> Module1. Sampai Muncul Code Editor untuk module1 seperti berikut:

  4. Copy dan paste kode berikut ke dalam Code Editor Module1:

    Function Ratusan(cData As String) As String
       Dim DataDepan, nLenData, nCount As Integer
       Dim SisaData, cHuruf As String
       Dim Satuan, Imbuhan As Variant
       Satuan = Array(" nol", " satu", " dua", " tiga", " empat", " lima", " enam", " tujuh", " delapan", " sembilan")
       Imbuhan = Array("", "", " puluh", " ratus")
       nLenData = Len(cData)
       SisaData = ""
       cHuruf = ""
       For nCount = nLenData To 1 Step -1
         DataDepan = Val(Mid(cData, 1, 1))
         SisaData = Mid(cData, 2, Len(cData))
         If Not (DataDepan = 0) Then
            If ((nCount = 2) And (CInt(Val(cData)) > 10) And (CInt(Val(cData)) < 20)) Then
                cHuruf = cHuruf + IIf(CInt(Val(SisaData)) = 1, " se", Satuan(CInt(Val(SisaData))))
                cHuruf = cHuruf + IIf(CInt(Val(SisaData)) = 1, "", " ") + "belas"
                GoTo Keluar
            Else
                cHuruf = cHuruf + IIf((DataDepan = 1) And (Not (nCount = 1)), " se", Satuan(DataDepan)):
                cHuruf = cHuruf + IIf((DataDepan = 1) And (Not (nCount = 1)), Trim(Imbuhan(nCount)), Imbuhan(nCount))
            End If
         End If
         cData = SisaData
       Next
    Keluar:
       Ratusan = cHuruf
       End Function

    Function Isi(cAngka As String) As String
       Dim nCount, nLenData As Integer
       Dim cHuruf, cData As String
       Dim Akhiran As Variant
       Akhiran = Array("", "", " ribu", " juta", " milyar", " triliun", " biliun", " ziliun")
       cHuruf = ""
       cData = ""
       nLenData = Fix(Len(cAngka) / 3) + IIf((Len(cAngka) Mod 3) = 0, 0, 1)
       For nCount = nLenData To 1 Step -1
           cData = Mid(cAngka, 1, IIf(Len(cAngka) - (3 * (nCount - 1)) > 0, Len(cAngka) - (3 * (nCount - 1)), 1))
           If Not (Fix(Val(cData)) = 0) Then
              cHuruf = cHuruf + IIf((nCount = 2) And (CInt(Val(cData)) = 1), " se", Ratusan(cData))
              cHuruf = cHuruf + IIf((nCount = 2) And (CInt(Val(cData)) = 1), Trim(Akhiran(nCount)), Akhiran(nCount))
              cHuruf = Replace(cHuruf, "se ribu", "seribu")
           End If
           cAngka = Right(cAngka, 3 * (nCount - 1))
       Next
       Isi = cHuruf
       End Function
    Function Terbilang(nNumber As Double) As String
       Dim cHuruf, cNumber, cFullNumber, cDecsNumber As String
       Dim nPosDecs As Integer
       If VarType(nNumber) = 2 Then
        nNumber = CDbl(CStr(Fix(nNumber)) + Application.DecimalSeparator + "0")
       Else
         nNumber = nNumber
       End If
       cHuruf = ""
       If nNumber < 0 Then
          cHuruf = " minus"
          cNumber = Trim(CStr((nNumber * -1)))
       Else
          cNumber = Trim(CStr(nNumber))
       End If
       nPosDecs = InStr(cNumber, Application.DecimalSeparator)
       cFullNumber = Mid(cNumber, 1, IIf(nPosDecs = 0, Len(cNumber), nPosDecs - 1))
       cDecsNumber = Right(cNumber, Len(cNumber) - IIf(nPosDecs = 0, Len(cNumber), nPosDecs))
       If Not (Fix(Val(cFullNumber)) = 0) Then
          cHuruf = cHuruf + Isi(CStr(cFullNumber))
       Else
          cHuruf = " nol"
       End If
       If Not (cDecsNumber = "") Then
         If Not (Fix(Val(cDecsNumber)) = 0) Then
            cHuruf = cHuruf + " koma" + Isi(cDecsNumber)
         End If
       End If
       Terbilang = cHuruf
     
    End Function
  5. Hasilnya seperti gambar dibawah ini:

  6. Setelah memalui langkah no 5, sekarang kita mencoba hasilnya di sheet1.
  7. Misalkan kita akan menulis angka di Cell "B3" dan bentuk terbilang berada di cell "C3", maka tuliskan formula di cell "C3" dengan formula sbb:

    =terbilang("B3")

    Hasilnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini


Demikian postingan saya kali ini,semoga bermanfaat.
Anda Juga bisa melihat videonya di sini



Sumber: lupa


Friday, April 17, 2015

Menu Horisontal dengan CSS

Navigasi merupakan bagian yang sangat penting didalam sebuah web, berikut salah satu contoh untuk membuat sebuah menu horisontal sederhana:

Gradient Background dengan css

Dengan css3 kita dapat membuat perubahan yang lebih halus antara 2 warna atau lebih. Saya akan terapkan trik tersebut untuk membuat background gradien, yak kita akan membuat linear gradien dengan 3 warna trik ini juga bisa diterapkan ke dalam blog kita,

baiklah langsung saja kita mulai....

Artikel Terkait di bawah postingan

Artikel terkait merupakan postingan yang terkait dengan artikel yang sedang dibaca, ada banyak sekali bentuk artikel terkait mulai dari link artikel terkait hanya berbentuk text biasa sampai dengan link  artikel terkait disertai dengan gambar. Berikut ini saya akan berbagi bagai mana cara membuat artikel terkait dengan link text saja dan saya posisikan dibawah postingan. Bentuknya seperti contoh dibawah ini:

Langkah-langkah sbb:
  1. Login ke akun Blooger anda,
  2. Pilih menu template ==> Edit HTML
  3. Cari tag <data:post.body/>, gunakan ctrl+F agar pencarian lebih cepat.
  4. MAsukkan Kode dibawah ini tepat di bawah tag <data:post.body/>, Jika anda memiliki tag <data:post.body/> lebih dari satu pilih tag yang kedua atau yang ketiga.
  5. <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><div style='margin-top: 10px;'><strong>Artikel Terkait</strong> <div class='rbbox'> <div style='margin:0; padding:10px;height:200px;overflow:auto;border:1px solid #ccc;'> <div id='ardi33'/> <script type='text/javascript'> var homeUrl3 = &quot;<data:blog.homepageUrl/>&quot;; var maxNumberOfPostsPerLabel = 4; var maxNumberOfLabels = 10; maxNumberOfPostsPerLabel = 10; maxNumberOfLabels = 3; function listEntries10(json) { var ul = document.createElement(&#39;ul&#39;); var maxPosts = (json.feed.entry.length &lt;= maxNumberOfPostsPerLabel) ? json.feed.entry.length : maxNumberOfPostsPerLabel; for (var i = 0; i &lt; maxPosts; i++) { var entry = json.feed.entry[i]; var alturl; for (var k = 0; k &lt; entry.link.length; k++) { if (entry.link[k].rel == &#39;alternate&#39;) { alturl = entry.link[k].href; break; } } var li = document.createElement(&#39;li&#39;); var a = document.createElement(&#39;a&#39;); a.href = alturl; if(a.href!=location.href) { var txt = document.createTextNode(entry.title.$t); a.appendChild(txt); li.appendChild(a); ul.appendChild(li); } } for (var l = 0; l &lt; json.feed.link.length; l++) { if (json.feed.link[l].rel == &#39;alternate&#39;) { var raw = json.feed.link[l].href; var label = raw.substr(homeUrl3.length+13); var k; for (k=0; k&lt;20; k++) label = label.replace(&quot;%20&quot;, &quot; &quot;); var txt = document.createTextNode(label); var h = document.createElement(&#39;b&#39;); h.appendChild(txt); var div1 = document.createElement(&#39;div&#39;); div1.appendChild(h); div1.appendChild(ul); document.getElementById(&#39;ardi33&#39;).appendChild(div1); } } } function search10(query, label) { var script = document.createElement(&#39;script&#39;); script.setAttribute(&#39;src&#39;, query + &#39;feeds/posts/default/-/&#39; + label + &#39;?alt=json-in-script&amp;callback=listEntries10&#39;); script.setAttribute(&#39;type&#39;, &#39;text/javascript&#39;); document.documentElement.firstChild.appendChild(script); } var labelArray = new Array(); var numLabel = 0; <b:loop values='data:posts' var='post'> <b:loop values='data:post.labels' var='label'> textLabel = &quot;<data:label.name/>&quot;; var test = 0; for (var i = 0; i &lt; labelArray.length; i++) if (labelArray[i] == textLabel) test = 1; if (test == 0) { labelArray.push(textLabel); var maxLabels = (labelArray.length &lt;= maxNumberOfLabels) ? labelArray.length : maxNumberOfLabels; if (numLabel &lt; maxLabels) { search10(homeUrl3, textLabel); numLabel++; } } </b:loop> </b:loop> </script> </div> <script type='text/javascript'>RelPost();</script></div> </div> </b:if>

  6. Untuk Perintah yang dicetak Merah, anda bisa mengganti sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anda,
  7. Langkah terakhir Klik Simpan Template dan anda bisa melihat hasilnya.

  8. Terima kasih semoga bermanfaat.

Thursday, April 16, 2015

Belajar Membuat Macro MS Excel 2007: Mengendalikan Cell/ Range

  1. Memilih cell pada worksheet yang aktif

  2. Misalkan anda akan memilih cell "D5" pada Worksheet yang aktif, anda dapat menggunakan perintah seperti contoh berikut:

    ActiveSheet.Cells(5, 4).Select

    Atau

    ActiveSheet.Range("D5").Select

  3. Memilih cell pada worksheet yang lain pada workbook yang sama

  4. Untuk memilih Cell "E6" pada worksheet yang lain pada workbook yang sama, anda dapat dapat menggunakan perintah seperti berikut:

    Application.Goto ActiveWorkbook.Sheets("Sheet2").Cells(6, 5)

    atau

    Application.Goto (ActiveWorkbook.Sheets("Sheet2").Range("E6"))

    atau anda bisa mengaktifkan sheet2 terlebih dahulu kemudian menggunakan metode satu, seperti contoh dibawah ini:

    Sheets("Sheet2").Activate  ActiveSheet.Cells(6, 5).Select

  5. Memilih Cell di Worksheet yang berbeda workbook

  6. Untuk memilih Cell "F7" pada worksheet yang berbeda workbook, anda dapat dapat menggunakan perintah seperti

    Application.Goto (Workbooks("Book2.XLSX").Worksheets("Sheet1").Cells(7, 6))

    atau

    Application.Goto (Workbooks("Book2.XLSX").Worksheets("Sheet1").Range("F7"))

  7. Memilih Range didalam Sheet Aktif
    Untuk Memilih Range "C2:D10" di sheet yang sedang aktif dalam workbook yang sama, anda dapat menggunakan salah satu contoh dibawah ini:

    ActiveSheet.Range(Cells(2, 3), Cells(10, 4)).Select

    ActiveSheet.Range("C2:D10").Select

    ActiveSheet.Range("C2", "D10").Select
  8. Memilih Range di sheet lain pada workbook yang sama
    untuk Memilih Range "D3:E11" di sheet yang lain pada workbook yang sama, anda dapat menggunakan salah satu contoh dibawah ini:

    Application.Goto ActiveWorkbook.Sheets("Sheet3").Range("D3:E11")

    Application.Goto ActiveWorkbook.Sheets("Sheet3").Range("D3", "E11")
  9. Memilih Range Pada Workbook yang berbeda
    Untuk Memilih Range "E4:F12" di sheet yang berbeda workbook, anda dapat menggunakan salah atu contoh dibawah ini:

    Application.Goto Workbooks("BOOK2.XLSX").Sheets("Sheet1").Range("E4:F12")
    Application.Goto (Workbooks("Book2.XLSX").Worksheets("Sheet1").Range("E4", "F12"))



    sumber: http://support.microsoft.com

Menampilkan Tab Developer di MS Excel

Kali ini saya akan berbagi bagaimana untuk menampilkan tab Developer di MS Excell, ini sangat berguna jika kita bekerja dengan macro MS Excell.
Baik Langsung saja ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Klik Office Button di sebelah kiri atas;
  2. Pilih "Excel Option"







  3. Kemudian akan muncul Jendela Excel Option, Pada Grup "Populer" centang "Show the developer tab on the Ribbon"




  4. Klik "OK"





  5. Kemudian anda cek di Ribbon Excel, tab anda bertambah dengan nama "Developer"
  6. Cukup Sekian semoga bermanfaat...

Thursday, April 2, 2015

Belajar Membuat Macro MS Excel 2007: Memulai membuat Macro

Sebelumnya siapkan dokumen MS Excel, anda bisa membuat dokumen baru maupun membuka file yang sudah ada.
  1. Create Macro (ALT+F8)

  2. Untuk membuat macro dapat dilakukan dengan cara klik Ribbon View ==> Macros ==> view macros tulis nama pada Macro Name contohnya "tes" kemudian klik Create


    maka Anda telah membuat sebuah Modul Visual Basic Aplication (VBA) bernama Module1 dan sebuah prosedur VBA bernama tes(). Atau Anda juga bisa membuat macro denfgan menekan tombol ALT+F8 pada keyboard.
  3. Record Macro

  4. Cara kedua adalah dengan merekam untuk membuat sebuah macro, dengan cara ini kita dapat membuat kode visual basic tanpa harus menuliskannya. Pada dasarnya, operasi Excel dapat dicatat oleh Macros melalui Record New Macros kemudian kita dapat mengubah kode-kode VBA yang dihasilkan oleh operasi yang tercatat tersebut.
    Untuk memulai mencatat Macro klik Ribbon View==> Macros==>Record Macro
    Kolom isian “Macro name:” diperuntukkan mengisikan nama Macro. Kolom “Shortcut key” diperuntukkan membuat shortcut key dari keyboard (Ctrl+ tombol keypad yang Anda inginkan). “Store Macro in” merupakan kolom isian untuk menentukan dimana macro akan disimpan, pilihannya adalah This Workbook, New Workbook dan Personal Macro Workbook . Dan kolom “Description”, bila Anda ingin menuliskan keterangan mengenai Macro yang akan Anda catat.

    setelah anda menekan tombol "Ok" maka Pencatatan sedang dilakukan, sebagai contoh isikan cell A1 dengan text "Tes" kemudian Stop Recording dengan cara klik Ribbon view==> Macros ==> Stop Recording, pencatatan macro anda berhenti.
    Untuk melihat perintah yang tercatat dari operasi tadi dengan cara klik Ribbon view==> Macros ==> view macros pilih macros (Berdasarkan contoh yang kita buat sebelumnya adalah "tes") klik edit.
    dari perintah yang tercetak diantara "sub" dan "end sub", jika macro anda dijalankan maka akan mencetak text "tes" di cell A1 dan cell A2 akan menjadi cell yang aktif.untuk mengaktifkan macro "tes" anda bisa menekan tombol kombinasi "ctrl+t", sesuai dengan tombol yang sudah kita tentukan sebelumnya ketika membuat macro "tes".
  5. Visual Basic Editor (Alt +F11)
  6. Untuk cara yang terakhir yaitu dengan membuka Visual Basic Editor langsung dengan menekan tombol "ALT+F11" selanjutanya Anda bisa menyisipkan Module, ClassModule dan UserForm dan mulai melakukan pemograman.

Sumber:

Mematikan Autorun di windows 7

Untuk mematikan/ menghidupkan autorun di windows 7, ikuti langkah berikut ini:

  1. jalankan Run atau win+R pada keyboard. 
  2. Ketikan "gpedit.msc", Akan Muncul jendela seperti berikut.
  3. Pilih Administrative Templates > windows components > autoplay policies.

  4. Dobel klik pada "Turn Off Autoplay", pilih enable untuk mengaktifkan Autorun dan disabled untuk menonaktifkan autorun.